I just can smile when I read again this blog. So many things happened...and it makes me realized that Allah is the greatest.
Aku melihat sosok kecil di sebelahku. Masih tertidur pulas. Wajahnya mungil, tangan mungil, rambut hitam tebal, sesekali bergerak dan terdiam lagi. Nafas berhembus teratur. Alhamdulillah... atas semua yang terjadi di hidupku, aku cuma bisa bilang Alhamdulillah... sangat banyak rezeki, anugerah yang diberikan oleh Allah... tapi masih saja terkadang aku berbuat dosa, kesalahan yang disengaja atau tidak..
Langit terlihat berwarna senja dan kelabu. Matahari sudah terbit.
Syukuri saja hidup ini. Ujian hidup pasti ada. Jalani tanpa mengeluh karena sudah banyak yang Allah berikan padaku.
Dan aku masih takut akan kematian dan kehilangan orang-orang yang aku sayangi. Tapi di Al Qur'an sudah tertulis, itu semua pasti terjadi. Semua ini hanya titipan. Dan manusia masih bisa berusaha. Ya.. manusia bisa melakukan usaha terbaik di sisa hidupnya. Membayangkan ttg hal itu membuatku ingin menangis. Tapi terus membayangkannya hanya membuat diri diselimuti aura negatif, pikiran jadi tidak fokus.
Apakah hidup akan berjalan baik-baik saja ataukah akan terjadi sesuatu yang buruk? Sejauh ini aku bisa menghadapinya, tentu karena masih dikelilingi orang yang peduli. Semoga aku pun bermanfaat utk orang-orang itu. Dan tentu karena masih dilindungi Allah.
Kadang aku berpikir bahwa aku hanya membuang-buang waktu dan kadang boros. Tidak menggunakan waktu sebagaima mestinya. Terlalu banyak dibantu. Tapi itu pun demi kewarasan. Sebaiknya lakukan hal yang bermanfaat saja. Tapi rasa takut dan khawatir atau rendah diri selalu menghadang. Pernah baca juga kalau kita tidak usah merasa seperti itu, karena tugas kita meluruskan niat dan melaksanakannya. Allah yang melindungi kita. Tapi namanya manusia .
Setengah jam kemudian, kakak-kakak berpamitan untuk berangkat ke sekolah. Sudah besar saja mereka. Aku pun juga bertambah usia....