Sunday, March 29, 2009

silence...

12.30
@ Fast food resto
Beli brocolli en cheese, lemon tea, frosty.

12.40
Mencari tempat duduk.
Mulai makan dan minum.
Menyadari bahwa ada yang kurang.
Mempertimbangkan untuk membeli waffle fries.

12.41
Berjalan ke kasir depan lagi.
Fokus membeli waffle fries.
Berjalan dengan cepat tanpa melihat sekeliling.
Melewati 5 orang yang berdiri di depan kasir.
Satu orang sedang memesan. Empat orang lainnya sedang berdiri entah ngapain. (pikiran bodoh, hyahha)
Berjalan dengan cepat ke antrian yang benar, sebelah kanan.
Orang yang ada di sebelah kiri bergumam dengan orang di sebelahnya,
"Loh, yang bener antri di sebelah kiri atau kanan siy? kok orang ini langsung ke kanan?"
Tidak mempedulikan gumaman orang di belakang.
Tidak merasa sedang dibicarakan.
Dua orang pindah jalur dan antre di belakangku.
Dua orang tetap berada di sebelah kiri.
Orang di depan selesai dilayani oleh kasir.
Berhenti sepersekian detik untuk mempersilakan orang di sebelah kiriku maju duluan.
Kelamaan. Waktu anda habis. Berjalan dgn cepat mendahului orang di sebelah kiri.
Mbak kasir melihatku dan bertanya, "Ada yang bisa dibantu?"
"Waffle-nya satu ya mbak".
Orang di belakang berkata dengan lirih, "Oohh... Nyerobot".
Tidak mendengar apa2. Tidak menoleh ke belakang.
"Yeah,,,, It's okay, it's okay,,,", orang yang lain menimpali.

Mbak kasir berkata, "Pesanannya diantar ke meja ya, sebentar lagi"
"Oh iya mbak", bersiap2 meninggalkan tempat dengan segera karena mulai merasa dibicarakan orang belakang.
"Eh, kembaliannya, kak", kata kasir.
"Oiya, makasih mbak".
Melangkahkan kaki ke kiri, terhalang oleh tangan yang menjulur ke meja kasir dari orang belakang.
"Permisi", kataku dan berjalan dengan cepat.

Menyadari bahwa telah menyerobot antrian.
Tapi toh saya ngantre di jalur yang benar.
Hyahaha... saya juga pasti mempersilakan mereka untuk memesan duluan kok kalo mereka ngomong langsung. ^^ (membela diri, jgagagaga)

14.00 , yesterday.
@ Grabik

"Maaf Bu, makanannya habis..", kataku pada peserta seminar yang ingin menukarkan kupon makan siang.
"Loh habis? lah terus kupon ini gimana?", tanya peserta seminar.
"Iya , maaf...", kataku.
Peserta seminar meninggalkan tempat penukaran kupon dan masuk ke dalam ruang seminar.
Menghela napas lega karena peserta tersebut tidak protes.
Melihat salah satu teman panitia membawakan makanan.
"Ini, masih ada sisa kotak makan siang buat peserta", kata si teman.
"Oke, aq cari ya peserta yang tadi", jawabku.

Melihat ke dalam ruang seminar dari arah belakang.
Mengingat-ingat bentuk kepala dan warna jilbab peserta yang tadi.
Short-term memory. Sudah tidak mengingat lagi.
Keluar dari ruang seminar.
Melihat kotak makan siang yang tergeletak.
Melaksanakan tugas sebagai pekerja kasar.

Seminar selesai.
Peserta seminar berhamburan keluar.
Melihat-lihat peserta seminar.
Mengingat-ingat wajah peserta yang belum menukarkan kupon makan siang.
Menyadari bahwa peserta yang tadi mungkin sudah pulang.

Duduk melepas lelah.
Teman panitia mempersilakan untuk memakan kotak makan siang yang tergeletak.
"Kalo dah gak ada peserta yang minta, berarti buat kita niy"
Mengangguk-angguk.
Mulai makan nasi empal udang yang ada di dalam kotak tersebut.
Enyak enyak...
Melihat sekeliling.
Tepat di depan, dengan jarak 7 meter.
Peserta yang tadi belum menukarkan kupon melihat dengan jelas.
Panitia sedang makan dengan lahapnya.
Menyadari sedang dilihat.
Mengalihkan pandangan.
Melihat sisa kotak makan siang yang tergeletak.
Berpikir, "Apa mungkin masih ada sisa kotak makan ya di panitia lain?? karena kotak yang sisa di sini buat rekan panitia yang lain di sekbid yang sama"

1 menit berlalu..
Peserta tersebut berlalu begitu saja.
Tidak ada protes.
Tapi mungkin dia menggerutu di dalam hati karena tidak dapat makan.
Atau mungkin dia merelakan?
Padahal kalo dia datang en nagih haknya, pasti saya kasih kotak makan yang masih ada kok. ^^

Kata kunci : Inisiatif dari saya... dan bersyukurlah untuk orang yang bisa speak up dengan tetap menjunjung tinggi perasaan orang lain.

4 comments:

Anonymous said...

yg sunday..
klo nggak nyadar udah "nyerobot" koq bsa tau klo udah nyerobot ya.. ceritanya runut pula.. hihi
peace :D

danishapeace said...

iya , jadi tuh awalnya antara nyadar en gak nyadar,, trus pura2 gak nyadar,,, dan akirnya nyadar juga,, trus inget2 kejadiannya,, tnyata sangat jelas deh aq nyerobot,,, jgagagaga

Anonymous said...

dian dian...
aku jadi inget kebiasaan mu dari dulu, so cuek bangetzzzz
aku agak nahan ketawa mbaca postingan ni...lucu si
oh ya...kapan skripsi?

danishapeace said...

hyahahha,, masa' sih se-cuek itu?? hihihi,,,

ini lagi penelitian nes,, km gmn?