Thursday, September 17, 2009

Semangat mengalahkan segalanya

Mendekati deadline klinik pedo, saya tidak tahu harus berkata apa.... Saya hanya mengerjakan yang bisa saya kerjakan sambil berharap ada perpanjangan dan PASIEN.

Pagi ini, saya datang ke ruang kuliah dengan segala rencana pengerjaan hari ini. Alhamdulillah terlaksana. Tapi melihat prognosis dari klinik pedo, saya menggelengkan kepala saya. This is the real mission impossible.

Saya mencoba mengalihkan pikiran saya dari requirement dan deadline klinik dengan membaca selebaran dakwah islam dari HT. Saat saya berkonsentrasi penuh pada selebaran itu, teman saya yang berada di sebelah saya, sebut saja Sheila, berkeluh kesah tentang pasien pulpektominya yang kurang kooperatif.

Saya hanya bisa menelan ludah, tidak bisa berkata apa-apa. Sheila masih saja berkeluh kesah padahal dia telah mengerjakan tiga perempat requirement. Telinga saya agak memerah mendengar keluh kesahnya. Rasanya kurang bersyukur saja...
Dia sudah bisa dipastikan lolos dari klinik ini bila segalanya lancar. Sheila memang hebat. Dia mulai mencari pasien sejak liburan kemaren. Semangatnya masih menggebu-gebu untuk menyelesaikan klinik-klinik ini. Semangat. Yep, that's the difference between her and the other. Sheila mengerahkan segala usaha untuk requirement ini.

Semangatnya memang mengalahkan segalanya. Look at her. Dia berlari jauh ke depan, meninggalkan teman2nya.

But that's Sheila, not me.

Memang sulit untuk tetap konsisten menjalankan klinik ini dengan semangat, tanpa menyerah. Mulai terdengar celetukan dari teman-teman saya,
"Semester ini kok kayaknya aku gak begitu semangat klinik ya,, gak kayak dulu."
"Aku dah jenuh banget ma klinik,,, semester ini aku dah gak nggetu kayak kemaren"
de el el de el el.

Sama seperti saya. Kebosanan itu pasti ada. Tapi kalau berhenti di sini, saya akan lama berada di FKG dan saya tidak menginginkannya. Saya ingin keluar dari sini. Keluar dengan gelar dokter gigi, tersenyum lebar setelah melewati requirement kasus dan deadline yang bikin sedikit out of my mind,,, yang bikin saya out of control. :)

No comments: